BERITA UNIK

3 Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

www.vippelangilounge.com – Salah satu daur hidup  hewan adalah dengan melalui metamorfosis atau perubahan bentuk tubuh selama masa pertumbuhannya.

Metamorfosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna biasanya memiliki tahapan dari telur, larva, pupa, hingga dewasa.

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna memiliki tahap telur, nimfa, dan dewasa.

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna merupakan hewan yang tidak mengalami fase pertumbuhan pupa atau kepompong selama masa pertumbuhannya.

Apa teman-teman tahu contoh hewan apa saja yang mengalami metamorfosis tidak sempurna?

1. Capung

Daur hidup capung adalah telur – larva – nimfa – capung dewasa (imago).

Telur capung biasanya membutuhkan dua sampai lima minggu untuk bisa menetas.

Setelah menetas, larva capung ini warnanya transparan. Namun, beberapa jam kemudian warna larva akan berubah karena pergantian kulit.

Larva capung biasanya mengalami 5 hingga 14 kali proses pergantian kulit sampai menjadi dewasa.

Saat tumbuh, larva capung menjadi nimfa yang bentuknya sudah seperti capung dewasa tapi ukuran tubuhnya kecil.

Nimfa capung akan hidup di air dangkal saat sudah akan menjadi capung dewasa.

Kemudian nimfa capung akan meninggalkan air dan naik ke tempat yang aman seperti batang tanaman.

Saat itulah nimfa capung akan berubah menjadi capung dewasa.

Namun capung harus menunggu tubuhnya mengeras agar bisa berfungsi baik dan bisa belajar terbang.

Rata-rata, capung dewasa berusia satu sampai dua minggu.

2. Belalang

Daur hidup belalang adalah telur – nimfa – belalang dewasa (imago).

Induk belalang biasanya bertelur di pasir atau dedaunan. Kemudian, sekitar 15 – 150 telur akan disimpan dalam kantung telur, tergantung pada spesies belalang.

Setelah 10 bulan, telur belalang akan menetas menjadi nimfa.

Nimfa belalang memiliki bentuk tubuh seperti belalang dewasa, namun tidak memiliki sayap dan organ reproduksi.

Nimfa belalang akan mengalami lima tahap pertumbuhan sampai menjadi belalang dewasa, mulai dari pergantian kulit kutikula, pelepasan penutup keras(eksokeleton) bagian tubuh nimfa, hingga pertumbuhan sayap yang bertahap.

Biasanya, tahapan nimfa berlangsung selama lima atau enam minggu pada belalang.

Belalang yang sudah dewasa mengalami pertumbuhan  sayap secara utuh kira-kira selama satu bulan.

Biasanya, belalang dewasa hidup sekitar dua bulan.

3. Kecoak

Daur hidup kecoak adalah telur – nimfa – kecoa dewasa (imago).

Telur kecoak tersimpan dalam kantung telur yang disebut ootheca.

Kantung telur ini menempel pada perut induk kecoak tapi kemudian dilepaskan atau disembunyikan sebelum waktunya menetas.

Setelahnya telur yang menetas akan menjadi nimfa. Nimfa biasanya berwarna putih, tapi kemudian akan berubah menjadi cokelat dan eksoskeleton tubuhnya mengeras.

Nimfa kecoak ini jadi terlihat mirip kecoak dewasa namun tanpa sayap.

Kemudian, ia berganti kulit luar beberapa kali sebelum menjadi kecoak dewasa. Umumnya, proses nimfa menjadi dewasa ini terjadi beberapa minggu.

Namun pada spesies tertentu ada yang satu hingga dua tahun.

Kecoak dewasa ada yang hidup beberapa bulan dan ada yang hidup lebih dari dua tahun.

Selain tiga hewan di atas, contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain ada kutu busuk, kutu rambut, dan rayap. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *