BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?

VIPPELANGI – Bagi sebagian orang begadang sudah menjadi kebiasaan yang cukup melekat dalam keseharian mereka. Entah akibat kerjaan yang sangat menumpuk, maupun faktor insomnia yang memang menjadi salah satu penyebab kita sering merasa kesulitan untuk tidur. 

Begadang memang tak bisa sepenuhnya kita hindari karena memang terkadang menjadi suatu kebutuhan bagi sebagian orang. Bahkan, dewasa ini begadang mungkin sudah menjadi hal yang biasa, baik bagi para remaja maupun orang tua. 

Namun, alangkah baiknya kita perlu meminimalisir kebiasaan begadang demi menjaga kesehatan tubuh. Sebab, ada begitu banyak dampak negatif akibat sering begadang bagi kesehatan fisik maupun mental. Mengapa bisa demikian? Simak ulasanya berikut ini. VIPPELANGI

1. Penurunan kinerja pada otak

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?ilustrasi seorang yang mengantuk saat bekerja

Saat kita tertidur di malam hari, jaringan dan saraf-saraf pada otak akan mengalami proses regenerasi. Proses ini bertujuan agar menjaga fungsi otak tetap berjalan dengan baik. Perbaikan jaringan otak ini juga berfungsi untuk menjaga konsentrasi, memperkuat daya ingat, dan kemampuan dalam berpikir. 

Baca juga : 5 Cara Menurunkan Berat Badan Efek dari Suntik KB

Sebaliknya, jika kita terlalu sering begadang, maka jaringan pada otak akan sulit diperbaiki sehingga akan lebih cepat mengalami kerusakan. Hal inilah yang dapat mempengaruhi fungsi otak menjadi terganggu. Akibatnya, kita akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan kesulitan berkonsentrasi. 

Sebuah laporan di tahun 2016 dari Texas A&M juga menyebutkan bahwa saat kita begadang, tubuh akan mengalami kelelahan sehingga suplai oksigen ke dalam otak akan berkurang. Hal ini berbanding lurus dengan kinerja otak yang terus mengalami penurunan sehingga mempengaruhi daya nalar kita. 

2. Gejolak emosi mulai tidak stabil

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?ilustrasi meluapkan amarah

Menjaga waktu tidur tetap teratur dan cukup memang sangatlah penting untuk memulihkan energi tubuh kembali sepenuhnya. Namun, banyak orang yang tak menyadari akan pentingnya masalah ini, akibatnya tubuh pun menjadi kurang fit, mudah lelah, dan kepala sering terasa pusing, bahkan gejolak emosi pun jadi tidak seimbang. 

Dalam Journal of Applied Social Psychology, peneliti menyebutkan akibat kurang tidur akan membuat seseorang menjadi kesulitan dalam mengontrol emosi dan kemampuan dalam berpikir jernih. Hal ini akan menyebabkan suasana hati menjadi kacau dan sulit terkontrol. Kemampuan tubuh untuk mengurangi stres pun juga ikut berkurang. 

Baca juga : 5 Cara Menurunkan Berat Badan Efek dari Suntik KB


Lantas, fenomena ini pun turut dibuktikan dengan penelitian oleh Direktur Medis Sleep Medicine Center Martha Jefferson Hospital Christopher Winter, dimana terjadi peningkatan aktivitas amigdala saat kita kurang tidur. Amigdala adalah bagian pada otak yang berperan mengatur gejolak emosi. Kurang tidur dalam jangka panjang juga akan berakibat kita menjadi kesulitan mengendalikan perasaan negatif. 

3. Stres mungkin terjadi tanpa disadari

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?ilustrasi orang yang sedang mengalami stres

Dari banyaknya efek negatif begadang, maka tidak menutup kemungkinan akan adanya gangguan mental yang disebabkan oleh kebiasaan kurang tidur. Seiring waktu, mereka pun akan mengalami stres tanpa menyadari hal itu. Bahkan, mungkin sebagian orang menganggap stres merupakan hal yang biasa tanpa perlu melakukan tindakan penanganan. 

Baca juga : 5 Cara Menurunkan Berat Badan Efek dari Suntik KB

Dilansir dari Journal of Circadian Rhythms, orang yang terbiasa bekerja di malam hari berpotensi mengalami stres oksidatif yang tinggi. Kondisi ini sangat berkaitan dengan kerusakan sel yang memicu penyakit kanker. Apalagi jika kebiasaan ini dibiarkan dalam jangka panjang tentu akan menimbulkan dampak yang sangat bahaya bagi tubuh maupun kesehatan mental. 

4. Stres berkelanjutan dapat memicu depresi

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?ilustrasi seorang yang sedang bersedih

Mulai dari kebiasaan membiarkan stres menyelimuti pikiran kita tanpa memberikan penanganan lebih lanjut dan memberikan waktu istirahat bagi tubuh, sudah pasti dampak negatif yang berbahaya akan mengintai. Bahkan, tanpa disadari stres merupakan faktor utama yang memicu beragam gangguan mental serius, salah satunya depresi. 

Baca juga : 5 Cara Menurunkan Berat Badan Efek dari Suntik KB

Kurang tidur bisa memacu pikiran kita untuk memikirkan hal-hal negatif yang menyebabkan kita terus merasa sedih dan gelisah. Dilansir dari Daily Mail, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Meredith Coles dari Binghamton University, menunjukkan bahwa orang yang cenderung memiliki pikiran negatif dari waktu ke waktu secara relevan akan membuat mereka terjebak di dalamnya pikirannya.

Hal ini akan mengakibatkan beberapa gangguan, seperti kecemaaan hingga depresi. Menurut temuan yang dipublikasikan oleh Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, para peneliti juga menunjukkan lebih lanjut hubungan bagaimana lamanya waktu tidur ternyata cukup memberikan konstribusi terhadap gangguan psikologis. 

5. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Memicu Depresi, Mitos atau Fakta?ilustrasi seorang yang tertidur

Kita tahu betul bahwa kebiasaan begadang memang mampu menimbulkan banyak dampak negatif bagi tubuh. Untuk itu, perlu adanya kesadaran dari diri kita mengurangi kebiasaan buruk tersebut demi kesehatan fisik maupun mental. Ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan agar tidur lebih teratur, antara lain :

  • Menghindari stimulan di sore hari, seperti mengurangi konsumsi kafein yang dapat membuat kita kesulitan tidur. 
  • Tetapkan jadwal tidur yang teratur secara konsisten. Cobalah untuk tidur lebih cepat dan bangun di awal setiap harinya. 
  • Hindari tidur siang terlalu lama untuk menjaga kualitas tidur malam agar tidak terganggu. Tidur siang normalnya cukup selama 15-20 menit saja. 

Baca juga : 5 Cara Menurunkan Berat Badan Efek dari Suntik KB

  • Kamu juga bisa mencoba aktivitas yang dapat menenangkan pikiranmu, seperti meditasi, berendam air hangat, hingga peregangan ringan. Sebab, pikiran yang rileks dapat membuat kamu lebih mudah terlelap. 
  • Terakhir, hindari bermain gadget terlalu lama saat akan tidur. Sebab, cahaya biru pada gawai terbukti bisa menekan kerja hormon tidur atau melatonin. 

Walaupun tidak secara langsung menunjukkan gejala depresi, namun kita harus tetap waspada untuk selalu menjaga waktu istirahat agar tetap tercukupi. Sebab, jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka efek negatif pun akan turut mengintai kesehatan kita.POKERPELANGI

Baca juga : 5 Cara Menurunkan Berat Badan Efek dari Suntik KB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *