Hewan Menjijikan
BERITA UNIK

Hewan Menjijikan Menyelamatkan Nyawa Manusia

Hewan Menjijikan Ini Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Manusia, Kok Bisa

VIP Pelangi – Apa yang keluar dari pemikiran orang jika disebut kata “TIKUS”? . Tikus merupakan salah satu hewan menjijikan bagi kebanyakan orang, sebagai binatang pembawa penyakit, perusak barang-barang di rumah. Tikus merupakan salah satu jenis hewan yang paling tidak disukai. Tapi bagaimana dengan tikus yang akan kita bahas kali ini.

Meski merupakan binatang yang menjijikan, tetapi tikus-tikus ini telah membantu menyelamatkan ribuan orang dari maut. Setidaknya dari cedera paling parah bagi banyak penduduk di negara bagian Afrika Utara.

Di negara bagian Afrika Utara terdapat banyak sekali jebakan ranjau darat tersembunyi yang telah membunuh ribuan orang setiap tahunnya. Ranjau-ranjau darat darat itu ditempatkan di berbagai lokasi sisa-sisa selama kejadian Perang Dunia ke II

Hewan Menjijikan

Selama Perang Dunia ke II berlangsung, masing-masing pihak yang berseteru menyiapkan ranjau darat untuk menghalau serangan musuh. Namun tidak diketahui berapa banyak jumlah ranjau darat yang digunakan di seluruh Afrika Utara. Sehingga masih banyak bom ranjau yang masih aktif dan menimbulkan resiko yang sangat tinggi bagi penduduk setempat. Tapi, “Bart Weetjens” menciptakan sebuah proyek yang tidak terpikirkan untuk menghilangkan masalah ranjau darat hanya dengan menggunakan hewan tikus.

Sekumpulan tikus ini bagian dari organisasi APOPO “”Anti Persoonsmijnen Ontmijnende Product Ontwikkeling”. Suatu organisasi yang bergelut dalam Pengembangan Produk untuk Deteksi Ranjau Darat, dan hasilnya tikut-tikus ini menyelamatkan ribuan nyawa manusia.

Tikus yang dijuluki “HeroRats” ini biasanya bekerja dari hari Senin hingga Junat, kemudian beristirahat dan bermain di akhir pekan. Mereka hanya bekerja selama beberapa jam setiap harinya.

Mereka dapat membersihkan ranjau darat yang bertebaran hingga dua ratus meter persegi hanya dalam kurun waktu 20 menit. Jika dibandingkan dengan manusia yang bekerja menggunakan detektor logam diperkirakan menghabiskan waktu sekitar lima hari untuk menutupi area yang sama.

Proses Membahayakan

Tikus-tikus ini dinilai sempurna untuk pekerjaan ini. Mereka memiliki berat badan yang cukup ringan sehingga tidak membuat ranjau darat aktif ketika terinjak. Dengan ukuran tubuhnya cukup besar juga sehingga para pelatih mereka dapat melihat mereka dengan jelas ketika sedang bekerja.

Hewan Menjijikan

Sejak tahun 2000, tikus-tikus ini telah menemukan lebih dari 9.000 ranjau darat dan bom-bom yang masih aktif di seluruh Tanzaniq dan Mozambik. Mereka juga telah menemukan ribuan senjata kecil dan amunisi yang tersembunyi di tanah. Menurut data pemantauan, masih ada rata-rata secara global 9 korban perhari pada tahun 2013 akibat ranjau darat. Termasuk banyak wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.

Deteksi ranjau darat merupakan proses yang rumit, berbahaya, mahal dan memakan waktu. Masih banyak negera berkembang kekurangan sumber daya untuk benar-benar berkomitmen terhadap tugas tersebut.

Tikus ini memiliki indera penciuman yang sangat sensitif. Tikus dapat mencium bau TNT dalam konsentrasi rendah, dan bahkan ketika terkubur di bawah tanah. Lokasi yang ditunjukkan oleh tikus, dengan menggaruk tanah akan ditindaklanjuti oleh tim penangan ranjau yang mendeteksi, lalu menghancurkan ranjau tersebut

Hewan Menjijikan

Tikus-tikus ini biasanya dapat bertahan hidup hingga 8 tahun, dan mereka mulai bekerja di lokasi pada saat mereka sudah berusia 4-5 tahun. Para tikus ini menjalani sisa hari-hari mereka sebagai pahlawan dengan mengunyah alpukat, apel dan pisang.

Setiap tikus didampingi oleh 1-2 orang penangan dalam masa hidup mereka. Sehingga mereka menciptakan ikatan yang hanya mereka pahami saja, menghabiskan wakti bertahun-tahun untuk bekerja bersama. Jadi begitu tikus-tikus ini sudah tidak bekerja dengan baik lagi dan sudah pada masa pensiun, mereka masih akan dipelihara sebagai penghormatan.

BACA JUGA : Panduan Bermain AduQ Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *