Gamers Wajib Banget Baca! 5 Dampak Buruk Kecanduan Game Dan Cara Mengatasinya.
BERITA UNIK TIPS & TRICK

Gamers Wajib Banget Baca! 5 Dampak Buruk Kecanduan Game Dan Cara Mengatasinya

VIPPELANGILOUNGE – Gamers Wajib Banget Baca! 5 Dampak Buruk Kecanduan Game Dan Cara Mengatasinya. Bagi seorang gamer, entah itu PC, Konsol, atau smartphone, kecanduan game di rasa sebagai hal yang wajar. Padahal, kecanduan game dapat berakibat buruk terhadap kualitas hidup seseorang, termasuk kesehatan.

Nah, kira-kira apa saja dampaj buruk dari kecanduan bermain game? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, di simak artikelnya!

Gamers Wajib Banget Baca! 5 Dampak Buruk Kecanduan Game Dan Cara Mengatasinya.

Gamers Wajib Banget Baca! 5 Dampak Buruk Kecanduan Game Dan Cara Mengatasinya.

1. Dapat berdampak negatif bagi mental, terutama pada anak-anak

Dalam batasan yang wajar dan normal, bermain game memiliki banyak manfaat. Selain menjadi sarana olahraga untuk otak, bermain game juga dapat meningkatkan kecerdasan sampai ke tingkat tertentu. Namun, jika taraf bermain game sudah pada tingkat kecanduan, maka dampaknya akan menjadi negatif.

Bermain game secara berlebihan bisa membuat sakit kepala yang bersifat sekunder. Hal ini di sebabkan oleh ketegangan pada bagian otot punggung atas, leher, dan wajah yang merambat ke kepala. Khusus untuk game FPS, sakit kepala biasanya di barengi dengan perasaan mual karena pemain harus menatap pergerakan dalam game secara intens tanpa jeda.

Nah, cara mengatasinya adalah menerapkan ketegasan pada diri sendiri. Boleh bermain game, namun hanya dalam batasan waktu yang sudah di tetapkan. Di samping itu, seorang gamer juga sebaiknya memiliki kegiatan lainnya yang lebih produktif. Dengan begini, kamu bisa terhindar dari kondisi candu akan sebuah game digital.

2. Pusing dan Mual

Salah satu dampak buruk akibat terlalu sering bermain game adalah pusing dan mual. Biasanya, pusing dan mual akan di alami jika kita memainkan game-game bergenre FPS atau first-person shooter, sebuah permainan dengan sudut pandang orang pertama. Bukan hanya itu, leher dan bahu juga kerap terasa kaku dan pegal akibat terlalu lama menatap layar.

Bermain game secara berlebihan bisa membuat sakit kepala yang bersifat sekunder. Hal ini di sebabkan oleh ketegangan pada bagian otot punggung atas, leher, dan wajah yang merambat ke kepala. Khusus untuk game FPS, sakit kepala biasanya di barengi dengan perasaan mual karena pemain harus menatap pergerakan dalam game secara intens tanpa jeda.

Supaya tidak mengalami pusing, mual, dan sakit kepala sekunder, pemain game wajib membatasi tatapan layar setidaknya maksimal 30 menit. Alihkan pandanganmu dari layar jika sudah memainkan game selama setengah jam. Jangan bermain game lebih dari dua jam dalam sehari karena bagaimana pun tubuh kamu harus beristirahat dan jauh dari jangkauan layar.

3. Kelelahan pada mata yang berujung pada trauma indra penglihatan

Apakah bermain game dapat membuat mata lelah? Ya, tentu saja. Faktanya, bermain game digital akan melibatkan mata dan gambar bergerak yang di hasilkan oleh layar. Bermain game terlalu sering akan mengakibatkan mata mengalami sindrom penglihatan komputer, terutama pada anak-anak.

Bukan hanya game-game pada PC, semua game termasuk konsol dan smartphone memiliki dampaj yang melelahkan mata. Jika ini di teruskan, maka mata akan mengalami trauma dan bisa berdampak fatal bagi indra penglihatan tersebut. Ujung-ujungnya, mata bisa mengalami penurunan kinerja, seperti pandangan kabur, mudah lelah, iritasi mata, dan lain sebagainya.

Jangan bermain game di ruangan gelap. Intensitas gambar layar yang pekat warna dan cahaya akan merusak mata jika kamu suka memaikan game dalam ruangan yang gelap. Perhatikan juga jarak ideal antara mata dengan layar PC atau TV. Meskipun baru bermain beberapa menit, jika mata sudah menunjukan kelelahan, sebaiknya kamu segera berhenti bermain game.

4. Membatasi pergaulan sosial

Sebetulnya game digital saat ini juga bisa di anggap sebagai sistem pergaulan sosial secara online. Konsep “pergaulan online” inilah yang kerap di lakukan oleh gamer zaman sekarang. Sayangnya, terbatasnya pergaulan anak-anak terhadap lingkungan sosial di dunia nyata justru akan berdampak buruk terhadap psikologisnya.

Game online sebetulnya juga bisa menjadi cara atau jalan dalam mengajarkan anak-anak dalam berinteraksi. Namun, alih-alih cerdas dalam pergaulan sosial, sang anak justru bisa kecanduan game dan mengabaikan lingkungan sosial di dunia nyatanya.

5. Dampak dari sisi psikologis

Ada beberapa kisah mengerikan yang di akibatkan oleh game-game yang mengusung kekerasan. Seorang gamer yang kecanduan game tega membunuh temannya sendiri. Bahkan, ia juga membunuh sopir taksi karena ia terinspirasi cerita dalam game.

Kejadian mengerikan akibat game bukan hanya sekali terjadi. Faktanya, ada banyak kejadian penembakan, pembunuhan, perampokan, dan pencurian yang terinspirasi dari beberapa judul game. hal ini mengindikasikan bahwa kecanduan game mampu memengaruhi psikologis seseorang.

Keseringan bermain game memunculkan dampak negatif yang di akibatkan oleh kecanduan game. Ingat, ya, jangan bermain game secara berlebihan karena itu akan merusak kesehatan kamu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu, ya! PokerOnline

Sumber Berita : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *