BERITA UNIK BERITA VIRAL TIPS & TRICK

Bumi Tidak Seluas Daun Kelor, Sikapi Hidup dengan 5 Cara Ini

Bumi Tidak Seluas Daun Kelor

VIPPELANGILOUNGE – Bumi Tidak Seluas Daun Kelor, Sikapi Hidup dengan 5 Cara Ini. Pasti kamu sudah gak asing lagi dengan peribahasa yang satu ini, kan? Ya, bumi tidak seluas daun kelor berarti dunia ini sangat luas, tidak sempit. 

Dalam hal ini, luas bukan cuma tentang ukurannya melainkan juga isi dan peristiwa yang pernah terjadi di muka bumi ini amatlah banyak. Jika digali lebih dalam, peribahasa ini sebenarnya mengajarkan kita untuk bersikap terbuka pada segala kemungkinan.

Untuk lebih jelasnya, ayo ikuti uraian berikut ini. Semoga dapat menjadi pegangan untukmu menyikapi berbagai peristiwa dalam hidup.

1. Jangan merasa sudah tahu segalanya, teruslah belajar dan menambah wawasan

Bumi Tidak Seluas Daun Kelor

Kamu mungkin merasa sudah tahu banyak hal. Akan tetapi, sebanyak apa pun pengetahuanmu sebenarnya belum ada apa-apanya dibandingkan isi dunia ini.

Bukan meremehkan ragam pengetahuan yang telah kamu dapatkan dengan susah payah. Namun begitulah kenyataannya. Tinggal kamu cukup rendah hati untuk mengakuinya atau tidak.

Tenang saja, hal yang sama juga berlaku untuk setiap orang, kok. Oleh karena itu, kita semua perlu terus belajar untuk menambah wawasan. Bukan justru selalu mengotot berbekal pengetahuan lama yang mungkin saja sudah gak relevan lagi.

2. Kalau nasibmu kurang bagus di suatu tempat, beranilah untuk pindah ke tempat yang lebih menjanjikan

Bumi Tidak Seluas Daun Kelor

Bila bumi sempit, kamu jadi gak punya banyak tempat untuk coba didatangi. Namun dunia seluas ini sehingga ada baiknya kamu bersikap lebih fleksibel soal akan tinggal di mana.

Apalagi setelah mempertimbangkan nasibmu yang selama ini kurang baik di daerah asal. Misalnya, dari segi penghasilan sekalipun sudah mencoba berbagai pekerjaan.

Sudah tepat jika kamu punya keinginan untuk merantau. Tentunya, tanpa melupakan persiapan yang cukup. Siapa tahu di sana, kemampuanmu akan lebih dibutuhkan oleh banyak pemberi kerja.

3. Gak perlu terlalu memikirkan mantan atau status jomblo, kamu bisa bertemu jodohmu di mana saja

Bumi Tidak Seluas Daun Kelor

Tanyakan saja pada teman atau saudaramu yang telah memiliki pasangan. Di mana mereka dipertemukan pertama kali dan pernahkah mereka menyangka bakal saling mencintai apalagi hidup bersama?

Jawabannya pasti beragam, tetapi garis besarnya sama. Pertemuan dengan jodoh itu dapat terjadi di mana saja. Bahkan di tempat-tempat yang sepertinya hanya akan mempertemukan mereka sekali seumur hidup.

Contoh, di bandara atau malah lokasi vaksinasi. Namun ternyata, ada saja cara untuk mereka dapat kembali bertemu, terhubung, dan makin yakin satu sama lain.

4. Hargai pendapat dan pengalaman orang lain karena kamu tidak mengalami semuanya

Sepanjang apa pun usia yang dianugerahkan Tuhan padamu, pengalaman hidupmu akan tetap terbatas. Kamu mungkin pernah mendengar berbagai peristiwa.

Namun hanya sedikit di antaranya yang betul-betul kamu alami sendiri. Orang lainlah yang mengalami sebagian besarnya.

Jadi, kamu wajib menghargai sudut pandang mereka tentang berbagai hal. Janganlah kamu mematahkan semua pandangan mereka seakan-akan kamu mengetahui dan mengalami lebih banyak hal daripada semua orang.

5. Jangan fanatik pada suatu golongan atau kamu akan membenci terlalu banyak orang

Kamu yang masih terlalu bangga pada kelompok atau golonganmu sendiri, wajib memahami hal ini. Jika kamu terlalu bangga menjadi bagian golongan tertentu, kamu pasti akan mudah membenci golongan-golongan yang lain.

Terlebih, golongan yang memiliki nilai-nilai amat berbeda dari golonganmu. Padahal, di dunia yang seluas ini, kamu bisa menggolongkan orang-orang berdasarkan kriteria apa saja.

Sulit untuk dibayangkan bukan, bila kamu bersikap fanatik pada satu golongan dan anti pada golongan-golongan yang lain? Perbedaan antargolongan seharusnya dihormati dan dijaga keharmonisan satu sama lain, bukan terus dibenturkan.

Banyak kan, makna yang dapat kita temukan di balik peribahasa bumi tidak seluas daun kelor? Kapan-kapan kita kupas lagi peribahasa lainnya, ya! Biar kita semua menjadi lebih paham tentang cara mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *