BERITA UNIK

Balita Jadi Korban, Ikan Aligator Lapas

VipPelangiLounge– Balita Jadi Korban, Ikan Aligator Lapas Seorang anak berusia 1,5 tahun menjadi korban gigitan ikan aligator di Lapas Perempuan Bandung. Akibat gigitan ikan, bocah bernama Zishan Ocean Barra itu mengalami luka di bagian jari tangan.

Berdasarkan penuturan sang ibu, Alina Putri Zahara, kala itu ia bersama kerabatlain sedang mengunjungi salah satu keluarga yang berada di Lapas Perempuan Kelas II Bandung.

“Anak saya waktu itu ikut sama tantenya. Ada dua keponakan saya juga yang saat itu ikut membesuk ke lapas,” kata Alina saat ditemui di kediamannya.

Balita Jadi Korban, Ikan Aligator Lapas

Setibanya di ruang kunjungan lapas pukul 10.00 WIB, Phalosa bersama Yuka berada di ruang kunjungan. Disebutkan Phalosa, suasana ruang kunjungan saat itu sedang ramai.

Tak jauh dari ruang kunjungan, terdapat area bermain anak berupa ayunan. Sedangkan di pinggir ayunan yang berjarak beberapa meter terdapat kolam berwarna pink dan biru. PokerOnline

“Kedua keponakan saya (Zishan dan Athala) berjalan mendekat ke kolam dekat ruang kunjungan itu. Mungkin karena ada ayunan dan kolam yang menarik perhatian anak-anak,” ujar Phalosa.

Baca juga :MANFAAT BIJI KEMUKUS, UNTUK KESEHATAN

Semula dia tak menaruh curiga akan keberadaan kolam yang berdiameter sekitar 40 meter persegi tersebut. Lalu, ada dua warga binaan menyebut ada ikan ‘galak’ di kolam tersebut.

Sontak Phalosa segera mendekati kedua keponakannya agar tidak mendekat ke kolam. Namun sebelum sampai, jari telunjuk Zishan ternyata sudah keburu digigit ikan. Menurut Phalosa, keponakannya baru mendekatkan tangan ke atas kolam.

“Dia enggak pegang kolam, tapi tangannya kayak mau masuk gitu. Sebelum tangannya masuk itu ikannya loncat dan sempat menggigit tangan keponakan saya,” katanya.

Sambil menangis, bocah malang itu pun terus mengeluarkan dari jari tangannya.

Phalosa menyebut di area kolam  tidak ditemukan tanda peringatan. Dia membantah telah teledor mengawasi keponakannya.

“Soalnya tidak ada pagar yang membatasi kolamnya. Jadi kita kira kolam itu cuma ada ikan mas. Tidak kepikiran kan ada ikan aligator,” ujarnya.

Setelah insiden gigitan ikan aligator, Zishan sempat mendapatkan perawatan di Poliklinik Sukamiskin. Namun karena keterbatasan peralatan medis, petugas lapas mengantarkan Zishan ke Rumah Sakit Hermina.

“Setelah itu dipindah lagi ke Rumah Sakit Borromeus. Sesampainya di sana dikonsultasikan ke dokter bedah dan dijahit sebanyak dua jahitan,” katanya.

Alina mengaku mendapat informasi dari sejumlah penghuni lapas bahwa ikan aligator tersebut milik dua napi.

“Informasi kerabat di lapas itu menyebut ikan punya napi lain dua orang. Menurut napi-napi di situ sengaja dibikin di situ karena napi ini tidak suka setiap ada yang ulang tahun orang dijeburin ke kolam. Sengaja ikan aligator itu dibikin di kolam biar orang takut,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *