Angkat Kaki dari Manchester United, 5 Fakta dari Ole Gunnar Solskjær

Kekalahan telak Manchester United dari Watford dengan skor 4-1 tampaknya akan menjadi mimpi buruk bagi Ole Gunnar Solskjær. Pasalnya, laga ini merupakan laga terakhir Ole Gunnar Solskjær bersama Manchester United. Pihak manajemen Manchester United dikabarkan telah sepakat untuk memutus kontrak dengan pelatih asal Norwegia.

Terlepas dari hal tersebut, tak banyak yang tahu soal sosok Ole Gunnar Solskjær yang sebenarnya. Kira-kira, siapakah sosok Ole yang resmi angkat kaki dari Manchester United? Berikut 5 fakta dari Ole Gunnar Solskjær yang wajib kamu tahu.

1. Ole Gunnar Solskjær hampir menjadi pegulat

Ayahnya merupakan pegulat profesional yang menjuarai kompetisi Norwegia selama 5 tahun beruntun.

Ayahnya sempat berkeinginan agar Ole melanjutkan karier ayahnya. Sayangnya, dia tak sekuat yang dibayangkan untuk menjadi seorang pegulat profesional saat masih kecil. Ole kerap menjadi sasaran empuk lawannya saat berada di arena gulat. Sejak itu, kedua orang tuanya memutuskan untuk tak melanjutkan olahraga gulat bagi Ole.

2. Ole merupakan fans Liverpool saat masih kecil, tapi menjadi legenda Manchester United

Tak banyak yang tahu bahwa Ole merupakan fans Liverpool saat dirinya masih kecil. Setelah meninggalkan olahraga gulat, Ole tertarik untuk bermain sepak bola. Dari sinilah bakat sepak bolanya ditemukan.

Mengawali karier di Clausenengen, namanya besar saat membela Molde pada tahun 1995 hingga 1996. Setelah itu, dia membela Manchester United selama 11 tahun dan memberikan berbagai trofi. Saat menjadi pemain, Ole memberikan 6 trofi Premier League, 2 Piala FA, dan 1 trofi Liga Champions. Sejak pensiun di Manchester United pada tahun 2007, Ole dikenal sebagai salah satu legenda Manchester United.

3. Banjir trofi bagi Manchester United saat menjadi pemain, nihil trofi saat menjadi manajer

Seperti yang di jelaskan sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer berhasil menyumbang berbagai trofi bersama Manchester United saat menjadi pemain. Dia di tunjuk menjadi pelatih Manchester United sejak Maret 2019 lalu. Sebelumnya, dia merupakan pelatih sementara selama Desember 2018 hingga Maret 2019.

Sayangnya, sejak di permanenkan menjadi pelatih, Ole gagal menyumbangkan satu pun trofi bagi Manchester United. Ole bisa saja memberikan trofi pada musim lalu andaikan Manchester United menang melawan Villarreal di final Liga Europa.

4. Deretan catatan buruk Ole selama menjadi pelatih Manchester United

Tak ada trofi satu pun yang di berikan Ole selama menjadi pelatih Manchester United. Tak hanya itu, Ole ternyata juga memberikan beberapa catatan buruk di klub tersebut. Pertama, Manchester United mengalami kekalahan kandang terburuk di Old Trafford saat dikalahkan Liverpool 0-5.

Tak hanya itu, 21% kekalahan kandang Manchester United di Premier League berada di era Ole. Selain itu, Manchester United juga gagal meraih clean sheet dalam 15 laga terakhir di berbagai kompetisi musim ini. Catatan ini menjadi yang terburuk sejak tahun 1959 dalam sejarah klub tersebut.

5. Tingkat kemenangan Ole merupakan yang tertinggi kedua setelah era Sir Alex Ferguson

Semenjak di tinggal Sir Alex Ferguson, Manchester United memang kesulitan untuk menemukan pengganti yang cocok untuk jangka panjang. Namun, jika di lihat dari tingkat kemenangan, Ole merupakan yang tertinggi kedua setelah era Sir Alex Ferguson. Tingkat kemenangan Ole mencapai 54,17%.

Sementara itu, posisi pertama di raih oleh Jose Mourinho dengan 58,33%. Ole mengalahkan perolehan tingkat kemenangan atas Louis van Gaal, Ryan Giggs (pelatih sementara), dan David Moyes.