7 Ras Kucing Kontroversial, Diciptakan dari Mutasi yang Kejam
BERITA UNIK

7 Ras Kucing Kontroversial, Diciptakan dari Mutasi yang Kejam

7 Ras Kucing Kontroversial, Diciptakan dari Mutasi yang Kejam

VIP PELANGI – Bagi para bucing atau budak kucing, semua kucing di muka bumi ini imut. Namun, ada beberapa ras yang terlahir dengan karateristik untuk yang menambahkan pesona mereka. Contohnya Munchkin yang berkaki pendek, Scottish Fold dengan telinganya yang terlipat, hingga kucing-kucing berhidung pesek. Duh, imut banget kan?

Akan tetapi, kamu harus tahu kucing-kucing itu sebenarnya berasal dari rekayasa genetik oleh manusia. Ini memang bukan hal yang baru. Sebelumnya praktik ini bertujuan untuk meminimalkan penyakit dan menjinakkan jenis kucing tertentu. Namun, kini telah berubah haluan dan fokus pada menemukan karakteristik unik dari mutasi genetik kucing.

Padahal, hasil mutasi tersebut tidak selalu baik. Sebagian di antaranya justru membuat kucing lahir cacat dan membawa penyakit bawaan. Mereka memang masih bisa hidup dan menjadi teman yang baik untuk kita.

Namun, yang jadi masalah adalah praktik persilangan ini tidak etis untuk di lakukan. Pasalnya, para pelaku berusaha meraup banyak keuntungan dengan mengorbankan kesempurnaan tubuh kucing.

Mereka jadi kesakitan, membawa gangguan kesehatan, dan mengalami deformitas semasa hidupnya. Padahal, seharusnya mereka bisa menjalani hidup dengan normal layaknya kucing lain. Untuk menghentikan praktik ini, kamu harus tahu ras kucing apa saja yang merupakan korban dari mutasi kejam tersebut. Berikut ini di antaranya!

BACA JUGA : 6 Hal Sederhana yang Tak Bisa Dilakukan Astronaut di Luar Angkasa

1. Sphynx

Apa saja masalah kesehatan mengenai kucing sphynx? - Ilmu Kedokteran Hewan  - Dictio Community

Jika kamu mengira bahwa Sphynx ras asli, kamu keliru. Kucing ini di hasilkan dari mutasi genetik, sehingga mereka hampir tidak memiliki bulu, Ini semua di lakukan demi memperoleh kucing dengan penampilan eksotis yang memiliki biaya adopsi tinggi.

Akan tetapi, Sphynx sebenarnya menjalani hidup yang cukup sulit. Karena tidak ada bulu sebagai pelindung, mereka pun sangat sensitif terhadap sinar matahari. Akibatnya, kucing ini lebih rentan mengalami kanker kulit di bandingkan ras lainnya.

Bukan hanya itu, Sphynx juga sering kali merasa kedinginan karena tak punya penghangat tubuh. Itulah kenapa kucing ini tampak begitu cuddly. Mereka sering naik ke pangkuan manusia dan meminta tidur bersama.

2. Scottish Fold

5 Fakta Kucing Scottish Fold, Si Telinga Lipat yang Menggemaskan

Siapa yang tak kenal dengan Scottish Fold? Kucing yang satu ini begitu khas karena telinganya yang terlipat ke bawah. Karakteristik fisik ini membuat mereka terlihat ekstra imut. Namun, lagi-lagi, semua ini berdampak pada kesehatan mereka.

Di lansir Tree Hugger, telinga yang terlipat itu sebenarnya terjadi karena perkembangan tulang rawan yang tidak sempurna. Istilah resmi dari kondisi ini adalah osteochondrodysplasia. Kucing ini pun mengalami penyakit sendi degeneratif, terutama di bagian lutut, pergelangan kaki, dan ekornya.

Selain itu, Scottish Fold juga rentan mengalami berbagai penyakit karena mutasi genetik mereka. Di antaranya adalah kardiomiopati atau kelainan oto jantung dan penyakit ginjal. Lagi-lagi, kesehatan kucing di korbankan demi penampilannya.

3. American Curl

Kucing 101: Mengenal Ras American Curl, yang Kupingnya Kecil Lucu

American Curl merupakan korban berikutnya dari kekejaman rekayasa genetik. Ras yang di ciptakan dari kucing liar pada 1981 ini tak kalah unik dari Scottish Fold. Alih-alih terlipat, telinga American Curl mencuat ke luar layaknya tanduk.

Sebenarnya bentuk telinga tersebut terbentuk karena kelainan tulang rawan, seperti Scottish Fold. Akan tetapi, hingga sekarang, American Curl tercatat tidak membawa penyakit sendi bawaan seperti “saudaranya” tersebut.

Namun, tetap saja American Curl sangat rawan mengalami infeksi telinga. Sebab, bakteri dan patogen lebih mudah masuk ke dalam sana. Jika kamu pemilik kucing ini, kamu harus sering membersihkan telinga mereka.

4. Munchkin

Terjual Kucing Munchkin | KASKUS

Munchkin bisa di golongkan sebagai ras kucing paling kontroversial di dunia. Mereka memang tampak begitu imut dengan tubuhnya yang kecil dan kakinya yang pendek. Itulah kenapa ras ini sangat di sayangi di seluruh dunia. Akan tetapi, di situlah akar masalahnya.

Ras Munchkin sebenarnya di hasilkan dari rekayasa genetik yang tidak etis. Mereka menderita kelainan bawaan yang di sebut sebagai pseudoachondroplasia karena tulang kakinya yang pendek. Kondisi tersebut membuatnya rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan.

Di lansir Cat Time, kakinya yang pendek membuat Munchkin menderita lordosis, tulang belakangnya menurun. Hal ini akan memberikan tekanan pada organ penting seperti jantung, paru-paru, dan trakea. Ini bisa berakibat sangat fatal, yaitu kematian.

Kaki Munchkin yang pendek juga membatasi ruang geraknya. Mereka tak bisa lompat tinggi dan memanjat untuk melindungi dirinya. Ras ini masih menuai pro dan kontra di kalangan pecinta kucing. Sejumlah lembaga menolak untuk mengakuinya karena rekayasa genetik ini terlalu kejam. Namun, ada pula yang tetap mendukung pengembangbiakan Munchkin.

5. Squitten

Indonesia Squitten Breeders, Grooming, Cat, Kittens, Reviews, Articles -  Muamat

Squitten merupakan singkatan dari “squirrel kitten” yang artinya “kucing tupai”. Bukan termasuk ras, ini merupakan istilah untuk kucing yang mengalami deformitas tulang kaki depan. Masalah tersebut membuatnya sulit berjalan dengan empat kaki. Akibatnya, squitten hanya bisa mengandalkan kaki belakangnya.

Bagi sebagian orang, squitten tampak imut karena mereka tampak seperti tupai dengan kaki depan menggantung di depan. Di lansir Tree Hugger, kesalahan mutasi genetik membuatnya mengalami deformitas, sehingga mereka harus berjalan dengan melompat dengan kaki belakang atau menyeret kaki depannya.

Sayangnya, sebagian orang menganggap ketidaksempurnaan ini sebagai sesuatu yang unik dan lucu. Padahal, kucing-kucing tersebut sebenarnya merasa tidak nyaman dan bahkan kesakitan saat salah bergerak.

6. Semua ras kucing yang hampir tak berekor atau Bobtail

Pin oleh Dorothy Ambrosino di Animal Lover | Kucing, Jenis, Manusia

Ada banyak ras kucing yang sengaja di ciptakan nyaris tak berekor atau di sebut sebagai Bob dan Bobtail. Contohnya Japanese Bobtail, American Bobtail, Cymric, dan Manx. Mereka memiliki ekor yang sangat pendek dan tampak seperti bola.

Di lansir iCatCare, ternyata gen yang bertanggung jawab memberi karakteristik tersebut membuat struktur tulang belakangnya memendek. Kucing-kucing tersebut jadi rentan mengalami gangguan saraf karena anotominya yang tidak sempurna.

7. Kucing berhidung pesek (Peaknose cat)

Kenali Perbedaan Kucing Persia Peaknose & Flatnose

Siapa yang tidak gemas melihat kucing berhidung pesek? Berasal dari induknya, Persia, sejumlah ras dengan karakteristik tersebut pun di kembangkan karena permintaan yang sangat tinggi. Contohnya Himalaya, Exotic Shorthair, Burmilla, dan lain-lain.

Sayang sekali, di balik penampilan tersebut, mereka menyimpan kesulitan yang jarang di pahami manusia. Karena rongga hidungnya kecil, ras-ras tersebut sering kali kesulitan untuk bernapas. Masalah ini sering di sebut sebagai brachycephalic. Tak jarang, kucing-kucing pesek ini harus menjalani operasi untuk memperbesar saluran napasnya.

Kenyataan tak selalu seindah yang kita lihat. Ras kucing imut yang di atas ternyata menyimpan penderitaan yang tak selalu di pahami oleh manusia.

Para pecinta hewan telah menyuarakan ketidaketisan rekayasa genetik ini selama bertahun-tahun. Namun pengembangbiakan ras kucing dengan deformitas sulit di hentikan karena permintaan pasar yang tinggi.

Kunjungi kami di : https://vippelangipastijackpot.blogspot.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *