BERITA KESEHATAN

6 Tahap Proses Pembuahan setelah Berhubungan Intim

VIPPELANGILOUNGE – 6 Tahap Kamu pasti penasaran dengan proses terjadinya kehamilan setelah berhubungan intim, khususnya pada saat perempuan sedang mengalami ovulasi.

Memang pada tahap inilah kemungkinan terjadinya proses pembuahan akan lebih besar dan berlanjut pada kehamilan.

Masa ovulasi pada umumnya berlangsung pada hari ke sepuluh hingga hari ke-15 di hitung sejak hari pertama haid, bagi seorang perempuan yang memiliki siklus menstruasi sebanyak 28 hari, atau dua minggu sebelum haid selanjutnya di mulai.

Jumlah ini dapat berbeda-beda, sehingga kamu perlu benar-benar memerhatikan siklus menstruasi yang di lalui setiap bulan.

6 Tahap Proses Pembuahan setelah Berhubungan Intim

Nah, terkait dengan hal tersebut, berikut kami telah merangkum beberapa tahapan proses pembuahan setelah berhubungan seksual.

1. 6 Tahap : Ovulasi

1. Ovulasi

Ovulasi terjadi ketika sel telur (ovum) keluar dari sarangnya yang disebut dengan ovarium atau indung telur, di mana di dalam ovarium terdapat kantung-kantung (folikel) yang berisi cairan dan sel telur.

Pada suatu ketika folikel menjadi matang kemudian pecah maka keluarlah sel telur yang ada di dalamnya tadi.

Ovulasi ini normalnya terjadi setiap bulan sesuai siklus menstruasi dan rata-rata terjadi sekitar dua minggu sebelum periode (siklus) menstruasi berikutnya.

2. 6 Tahap : Kenaikan hormon

2. Kenaikan hormon

Setelah telur meninggalkan folikel, folikel berkembang menjadi sesuatu yang di sebut korpus luteum.

Korpus luteum melepaskan hormon yang membantu menebalkan lapisan rahim, untuk mempersiapkan ketika terjadi proses kehamilan nantinya.

3. Telur berjalan ke tuba falopi

3. Telur berjalan ke tuba falopi

Setelah telur di lepaskan, ia bergerak ke tuba falopi. Sel telur tinggal di sana selama sekitar 24 jam, menunggu sel sperma untuk membuahi.

Semua ini terjadi, rata-rata sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir atau masa ini di sebut juga dengan masa subur.

Sel telur hanya bertahan 12 sampai 24 jam sedangkan sperma bisa bertahan selama sekitar 72 jam pada saluran reproduksi perempuan.

Oleh karena itu, di simpulkan bahwa masa subur perempuan itu lamanya 4 hari, yakni hari ke 12-16 di hitung dari hari pertama menstruasi.

4. Jika sel telur tidak di buahi

4. Jika sel telur tidak dibuahi

Jika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi sel telur, maka tidak terjadi proses kehamilan dan sel telur akan bergerak menuju rahim (uterus) kemudian hancur.

Kadar hormon yang di hasilkan korpus luteum tadi kembali normal sehingga lapisan rahim yang menebal tadi menjadi luruh, inilah yang di sebut dengan menstruasi atau haid.

5. Fertilisasi (pembuahan)

5. Fertilisasi (pembuahan)

Jika salah satu sel sperma masuk ke tuba falopi dan bertemu sel telur yang telah menanti, maka terjadilah fertilisasi (pembuahan), proses kehamilan di mulai dari sini.

Sel telur akan mengubah dirinya sehingga tidak ada sperma lain bisa masuk (membuahi). Pada saat pembuahan, gen bayi dan jenis kelaminnya di tetapkan pada saat itu juga.

Jika yang membuahi sperma yang berkromosom Y, maka jadi anak laki-laki. Sedangkan jika yang membuahi berkromosom X, maka jadi anak perempuan.

6. Implantasi

6. Implantasi

Telur yang telah di buahi (zigot) tetap dalam tuba falopi selama sekitar tiga sampai empat hari, tetapi dalam waktu 24 jam setelah di buahi, zigot mulai membelah diri (zigot yang sudah membelah di sebut embrio) sangat cepat menjadi banyak sel.

Embrio terus membelah ketika bergerak perlahan-lahan melalui tuba falopi menuju rahim.

Ketika sampai rahim embrio akan menempel dan tertanam dalam dinding rahim yang sudah menebal (lahan subur), inilah yang di sebut implantasi (penanaman).

Beberapa perempuan mengalami spotting atau sedikit bercak perdarahan selama satu atau dua hari sekitar waktu implantasi.

Lapisan rahim semakin tebal dan leher rahim di segel oleh plug lendir sampai bayi lahir. Dalam minggu pertama, hormon yang di sebut human chorionic gonadotropin (hCG) dapat di temukan dalam darah.

Hormon ini di buat oleh sel-sel yang akhirnya menjadi plasenta. Hormon beta-hCG inilah yang di deteksi pada test pack atau tes kehamilan.

Nah, itulah enamĀ tahapan proses pembuahan setelah berhubungan seksual di masa subur. PokerOnline

Semoga informasi ini bermanfaat!

Sumber Berita: VIPPELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *