5 Wabah Global yang Diprediksi Bisa Terjadi di Masa Depan
BERITA KESEHATAN

5 Wabah Global yang Diprediksi Bisa Terjadi di Masa Depan

Inilah 5 Wabah Global yang Diprediksi Bisa Terjadi di Masa Depan,yuk simak ulasan di bawah ini!

BandarQLounge-Tak ada yang tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, beberapa prediksi mengenai wabah global atau pendemik di masa yang akan datang pernah di lontarkan oleh beberapa kalangan. Saat ini, dunia tengah berjuang melawan wabah COVID-19 yang belum juga usai.

Nah, apa saja prediksi mengenai wabah global di masa depan yang bisa kembali menyerang populasi manusia di Bumi, ya?

1. Wabah zombi

5 Wabah Global yang Diprediksi Bisa Terjadi di Masa Depan

Apakah akan ada wabah zombi atau zombie di masa yang akan datang? Entahlah, tapi bagi sains semuanya di mungkinkan. Faktanya, prediksi, kurikulum, dan pembahasan khusus tentang zombi benar-benar ada dan diulas secara ilmiah.Bagi sebagian ilmuwan, wabah zombi di masa depan bisa benar-benar terjadi karena memang sudah ada pemicunya.

Dua hal penyebab utama yang di mungkinkan untuk memunculkan pandemik zombi adalah virus rabies dan jamur parasit cordyceps. Virus rabies akan menginfeksi otak dan mengakibatkan korbannya akan berperilaku agresif. Sayangnya, rabies belum bisa di obati secara total dan hanya bisa di cegah oleh vaksin. Hewan macam kucing, anjing, kera, kelelawar, dan musang bisa menjadi pembawa bagi virus  mematikan ini.

Sementara, cara kerja pada jamur cordyceps jauh lebih gila lagi. Menurut National Geographic, jamur atau tanaman parasit ini akan menyerang serangga dan akan mengubah mereka menjadi hewan mati yang “hidup”. Jamur akan menjadi parasit dan membunuh inangnya. Selanjutnya, jamur tersebut akan mengendalikan serangga mati itu untuk menyerang dan memangsa serangga-serangga lainnya.

2. Wabah ebola

5 Wabah Global yang Diprediksi Bisa Terjadi di Masa Depan

Tentu saja, ebola bukanlah penyakit yang aneh seperti wabah zombi. Namun, jika berbicara statistik, tingkat kematian akibat ebola menjadi salah satu yang tertinggi dan paling mematikan di muka Bumi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam lamannya menyatakan bahwa tingkat kematian ebola mampu mencapai 90 persen, jauh melampaui wabah-wabah lainnya.

Ebola juga tercatat sebagai wabah yang paling sering terjadi di benua Afrika. Secara umum, ebola bisa di klasifikasikan sebagai virus yang membuat korbannya mengalami perdarahan parah, kehilangan cairan, hilang kesadaran, hingga akhirnya mengalami gagal organ yang berujung pada kematian. Pertama kali di temukan di Sudan dan Kongo, virus yang masuk dalam famili filoviridae ini sudah menjadi momok menakutkan di sebagian besar populasi Afrika.

Apakah mungkin ebola menjadi pandemik di masa depan? Di ulas dalam Public Broadcasting Service (PBS), kejadian wabah ebola di Afrika yang baru saja terjadi bisa menjadi pelajaran penting supaya manusia belajar mengatasi penyebaran ebola agar tidak meluas ke seluruh dunia. Kemungkinan, pandemik ebola bisa saja terjadi di masa depan mengingat mobilitas manusia sudah sedemikian cepatnya. Namun, untungnya virus ebola akan mati jika terkena paparan sinar Matahari.

3. Disease X

5 Wabah Global yang Diprediksi Bisa Terjadi di Masa Depan,Disease X atau penyakit X merupakan salah satu wabah global besar yang di prediksi akan ada di masa depan. Sayangnya, manusia di anggap sangat tidak siap dalam menghadapi penyakit X ini. Secara sederhana, disease X merupakan istilah yang mengacu pada penyakit–entah itu berasal dari virus, bakteri, atau parasit–yang di anggap misterius dan saat ini belum terlacak keberadaannya.

Kalkulasi dan prediksi mengenai disease X pernah di ungkapkan oleh Dr. Kenneth Iserson, seorang ahli medis sekaligus profesor dari Universitas Arizona, Amerika Serikat. Penyakit X memang benar-benar ada dan mengintai populasi manusia di masa depan untuk menggantikan wabah COVID-19.

Hal ini bukan untuk menakut-nakuti. Sebaliknya, manusia di tuntut untuk siap dan waspada dalam menghadapi segala macam kemungkinan pandemi di masa yang akan datang. Disease X bisa berupa virus corona yang bermutasi menjadi lebih ganas atau bisa juga virus-virus lainnya, seperti ebola, zika, nipah, dan gabungan dari semuanya.PokerOnline

4. Wabah akibat senjata biologis

Sudah jamak di ketahui bahwa senjata biologis bisa menjadi salah satu penyebab kepunahan massal. Itu sebabnya, penggunaan senjata biologis dalam peperangan sudah dilarang oleh PBB. Namun, tak ada yang bisa menjamin bahwa senjata biologis tidak digunakan untuk keperluan tertentu di masa depan.

Sebaliknya, dunia seharusnya bersiap dan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah penggunaan senjata biologis tersebut. Wabah yang di akibatkan oleh senjata biologis di nilai bisa sangat masif dan mematikan. Bahkan, efek kimia dari senjata-senjata tersebut mampu memengaruhi generasi manusia selanjutnya, misalnya cacat genetik pada bayi yang di lahirkan.

Jurnal berjudul “Disease Now and Potential Future Pandemics” yang di terbitkan dalam Nature Public Health Emergency pada 2019 lalu membahas mengenai wabah masa depan, salah satunya di akibatkan senjata biologis. Ternyata, senjata biologis berupa virus bisa dengan mudah di modifikasi untuk keperluan tertentu.

Pada akhir 2011 lalu, misalnya, sebuah studi dan penelitian menuai kontra karena berhasil menemukan cara membuat flu burung (H5N1) di dalam tubuh musang (mamalia). Tentu saja, penelitian ini menuai kontroversi dari banyak kalangan ilmuwan dan akademisi karena di anggap mampu menciptakan senjata biologis mematikan. Belum lagi, penelitian tentang virus-virus lainnya di masa depan menyebabkan pandemik tak terkontrol.

5. Wabah karena bakteri alien

Mungkin wabah yang satu ini di anggap sebagai wabah paling aneh yang bisa terjadi di masa depan. Membahas mengenai alien dan segala konspirasinya akan menyeret seseorang ke dalam pemahaman yang menyesatkan. Itu sebabnya, pembahasan mengenai alien dan segala konspirasinya hanya berkutat pada pseudosains (ilmu semu).

Namun, bakteri asing di luar angkasa memang di mungkinkan ada. Baru-baru ini, ada sebuah kejadian aneh yang di laporkan oleh astronaut yang bekerja di luar angkasa. Ya, mereka melaporkan bahwa Stasiun Luar Angkasa di serang oleh bakteri atau mikrob yang di rasa asing dan tidak sama dengan bakteri-bakteri yang ada di Bumi.

Laporan yang sama juga pernah di beritakan pada 2017 lalu,Namun, NASA tidak memberikan klarifikasi secara gamblang mengenai bakteri asing ini. Apakah bakteri tersebut memang bakteri Bumi atau bukan masih menjadi misteri. Nah, dalam kasus yang ekstrem, bisa saja bakteri “alien” tersebut menjadi cikal bakal sebuah pandemik di masa depan meskipun probabilitasnya kecil.

Baca Juga : 7 Penyebab Noda Hitam Pada Wajah yang Perlu Kamu Ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *