5 Prinsip Hidup yang Membuatmu Menarik, Beda dari yang Lain

VIPPELANGILOUNGE – Kualitas dirimu terlihat jelas dari prinsip-prinsip hidup yang kamu pegang. Tentu, prinsip hidup di sini bukan sekadar jargon yang pelaksanaannya entah. Prinsip hidup tak ubahnya napasmu.

Kamu bertindak dan menyikapi apa pun berlandaskan prinsip-prinsip itu. Segala yang bertentangan dengan prinsip hidupmu akan kamu tinggalkan sekalipun tidak masalah bagimu bila orang lain menyukainya.

Sampai di sini, yakin gak nih kamu sudah punya prinsip hidup yang keren? Seperti lima prinsip hidup berikut ini yang niscaya akan membuatmu tampak istimewa!

1. Daripada berkutat dengan masa lalu, lebih baik membangun masa depan

Kamu bukan tipe orang yang mengingkari masa lalumu. Sekelam apa pun itu, kamu menerimanya sebagai bagian dari hidupmu. Kamu ada saat ini karena adanya masa lalu.

Namun kamu tahu bahwa berkutat dengan masa lalu gak akan membawamu ke mana pun. Sementara hidup yang bermakna hanyalah hidup yang terus bergerak maju. Bukan jalan di tempat.

Oleh sebab itu, kamu selalu mahir memberikan tanda titik untuk mengakhiri pergulatanmu dengan masa lalu. Baik atau buruk masa lalumu, kamu punya tugas besar untuk membangun masa depan yang cerah.

2. Tidak apa-apa tak memiliki pengikut, asal berada di jalan yang benar

Setuju gak, bahwa terkadang berpijak pada kebenaran tidaklah mudah? Ada banyak orang yang ternyata tidak menyukainya. Sebab suatu kebenaran barangkali justru membuka kejahatan yang coba disembunyikannya.

Makanya, ada yang bilang orang jujur akan hancur. Meski begitu, ini gak berlaku untukmu. Kamu percaya, cepat atau lambat kebenaran akan selalu menemukan jalan terang.

Untuk sementara waktu, kebenaran yang kamu usung barangkali membuatmu dijauhi dan dibenci orang. Namun ini tak membuatmu gentar. Dengan atau tanpa dukungan orang-orang, kamu akan setia menyuarakan dan melakukan yang benar.

3. Hidup bukan tentang menang atau kalah melainkan memberikan yang terbaik dari dirimu

Benar, kamu tak bisa lepas dari keharusan untuk berkompetisi dengan orang lain. Bahkan mungkin kamu terbilang menyukainya. Akan tetapi, kamu menyukai kompetisi bukan untuk mengalahkan orang lain.

Kamu menyukainya sebab di situ kamu dapat menunjukkan kemampuan terbaikmu. Ini juga bukan dalam rangka menyombongkan diri melainkan selain untuk menguji kemampuan, juga siapa tahu dapat menginspirasi orang lain.

Dalam hal-hal lain pun sama. Kamu bekerja sebaik mungkin dan bederma bukan agar kamu tampak lebih unggul daripada yang lain. Kamu cuma ingin memaksimalkan setiap kemampuanmu.

4. Nilai-nilai kemanusiaan selalu di atas segalanya

Seharusnya sih, semua manusia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Jika tidak, justru menyalahi kodrat, kan? Namun nyatanya, sikap egois dan godaan keuntungan dapat membuat manusia abai akan nilai-nilai kemanusiaan.

Ini tampak dari keengganan menolong sekalipun mampu. Bahkan memerangi manusia lain demi sifat tamak. Juga sedikit-sedikit mempermasalahkan perbedaan di antara mereka seolah-olah itu dapat membenarkan kebencian yang tumbuh.

Ikut bangga, kamu jauh dari semua itu. Hatimu mudah sekali terketuk oleh penderitaan sesamamu. Tak peduli seberapa banyak perbedaan di antara kalian, kamu selalu siap membantu semampumu. Pokoknya, jiwamu selalu penuh kasih sayang!

5. Sekecil apa pun, kamu ingin berkontribusi untuk kehidupan yang lebih baik

Kamu sadar kamu mungkin tidak mampu melakukan hal-hal yang besar. Akan tetapi, itu tak menghalangi tekadmu untuk berkontribusi menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk sebanyak mungkin orang.

Apa pun latar belakang dan kompetensimu, kamu akan memaksimalkannya agar menjadi kebaikan bersama. Kamu tidak bisa hidup hanya untuk memikirkan diri sendiri.

Kamu mungkin menjadi seorang pengajar, membuat konten yang menghibur sekaligus mengedukasi, dan sebagainya. Dengan prinsip ini, gak heran bila setiap sepak terjangmu menjadi inspirasi bagi orang lain.

Jika di usia muda kamu telah memiliki prinsip hidup seperti di atas, dapat dipastikan kamu tidak lagi kekanak-kanakan dan selalu mampu melihat jauh ke depan. Dari kelimanya, mana saja prinsip yang juga kamu anut?