5 Penjualan Pemain Termahal Sepanjang Masa Athletic Bilbao, Ada Kepa

Athletic Bilbao merupakan salah satu klub tertua di Spanyol, bahkan Eropa. Berdiri sejak tahun 1898, klub berjuluk Los Leones tersebut tak pernah terdegradasi dari kompetisi teratas Spanyol, yaitu LaLiga. Selain itu, Bilbao juga punya kebijakan unik dalam proses perekrutan pemain.

Berbeda dengan klub lain yang tak mempermasalahkan latar belakang pemain incarannya, Bilbao hanya mendatangkan pemain yang berasal atau punya keturunan Basque, salah satu daerah di Spanyol. Meski terbilang beresiko, Bilbao masih tetap mempertahankannya dan bisa berjaya hingga sekarang.

Bahkan, dari beberapa pemain yang pernah membela Bilbao, ada sederet nama yang sukses di jual Los Leones dengan harga fantastis. Berikut 5 penjualan pemain termahal sepanjang masa Athletic Bilbao.

1. Kepa Arrizabalaga – 80 juta euro

Kepa Arrizabalaga memegang rekor sebagai pemain termahal yang pernah dijual oleh Athletic Bilbao. Hal itu terjadi di musim panas 2018 lalu saat Kepa direkrut Chelsea dengan biaya 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Banderol fantastis itu juga menjadikannya kiper termahal saat ini.

Dengan di labeli status itu, Kepa di bebankan ekspektasi besar dalam mengawal jala gawang The Blues. Akan tetapi, pemain berusia 26 tahun tersebut justru tak mampu membuktikan harga mahalnya. Kepa kerap inkonsisten lewat rentetan blunder dan kesalahan yang ia buat. Ironisnya lagi, kini ia hanya berstatus kiper pelapis dari Edouard Mendy.

2. Aymeric Laporte – 65 juta euro

Aymeric Laporte merupakan bagian dari proyek besar-besaran Pep Guardiola di Manchester City. Dengan dukungan dana yang melimpah, Guardiola memutuskan pilihannya ke Laporte untuk memperkuat lini pertahanan. Laporte di rekrut seharga 65 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun di musim dingin 2017/2018 lalu.

Ia sukses tampil solid dan di percaya mengisi jantung pertahanan The Cityzens dalam beberapa musim. Kesuksesan itu makin terasa dengan hadirnya sejumlah trofi bergengsi yang ia raih di Inggris. Hanya saja, ia malah terpinggirkan musim lalu usai kalah bersaing dengan Ruben Dias dan John Stones.

3. Javi Martinez – 40 juta euro

Dikenal luas karena berseragam Bayern Munchen, Javi Martinez pernah membela Athletic Bilbao sebelumnya. Selama 6 musim bersama Los Leones, Martinez berhasil menjadi pilar penting timnya dalam mengisi pos di lini tengah. Hal itu juga yang mengantarkan Martinez berlabuh ke Bayern Munchen.

Kepindahannya ke Munchen terjadi di musim 2012/2013. Saat itu, Die Bayern mengeluarkan biaya 40 juta euro atau sekitar Rp688 miliar. Harga mahal itu berhasil Martinez bayar lewat performa impresifnya selama di Jerman. Ia bertahan selama 8 musim dan meraih banyak gelar bergengsi, salah satunya 2 titel Liga Champions.

4. Ander Herrera – 36 juta euro

Ander Herrera pertama kali bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2014. Dalam usahanya mendatangkan pemain Spanyol itu, The Red Devils harus mengeluarkan biaya sebesar 36 juta euro atau sekitar Rp619 miliar. Herrera didatangkan dari Athletic Bilbao setelah 3 musim berkarier di sana.

Bersama Setan Merah, Herrera sejatinya tak tampil mengecewakan. Ia sukses mengantarkan timnya merengkuh sejumlah gelar, seperti titel Liga Europa 2016/2017.

5. Asier Del Horno – 12 juta euro

Di medio 2000-an, nama Asier Del Horno menahbiskan dirinya sebagai pemain termahal yang pernah dijual Athletic Bilbao. Ia dilepas ke Chelsea di musim panas 2005 dengan biaya sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp206 miliar. Kedatangannya ke Stamford Bridge saat itu juga menjadi bagian dari rencana besar Jose Mourinho.

Hanya saja, Del Horno tak berstatus sebagai rekrutan terbaik pelatih Portugal tersebut. Ia bisa dibilang gagal total sewaktu membela The Blues. Del Horno yang beroperasi sebagai bek kiri cuma bertahan selama semusim di Inggris. Ia sempat dilepas ke Valencia sebelum akhirnya pulang menuju Athletic Bilbao.