Uncategorized

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

vippelangilounge 5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua Siapa bilang hipertensi hanya menjadi masalah orang tua? Ternyata, orang yang masih muda pun bisa terkena penyakit ini.

Selain menjadi penyebab utama stroke dan serangan jantung, hipertensi juga bisa menyebabkan kerusakan otak pada masa tua nanti. Bagaimana bisa hipertensi merusak otak? Mari simak bersama penjelasannya berikut ini.

1. Pembuluh darah di otak menjadi rusak

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

Hipertensi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Salah satu dampak paling merugikan adalah kerusakan pada pembuluh darah di otak.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x853t2h&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

Laporan dalam Journal of Hypertension tahun 2019 menjelaskan bahwa hipertensi dapat merusak pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Akibatnya, seseorang dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, dan bahkan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tekanan darah kita. Ambil tindakan pencegahan yang tepat seperti menjaga pola makan yang sehat, rutin olahraga, dan memeriksakan tekanan darah secara berkala.

2. Arteri di otak di penuhi dengan plak

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

Penumpukan plak dalam arteri otak adalah salah satu efek yang bisa terjadi pada orang dengan hipertensi. Hal ini di sebabkan oleh tingginya tekanan darah yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding arteri otak.

Plak yang terbentuk di dalam arteri otak dapat menyebabkan penyempitan dan bahkan penyumbatan aliran darah ke otak. Menurut laporan dalam International Journal of Hypertension tahun 2018, penumpukan plak dalam arteri otak dapat memperburuk hipertensi dan mempercepat kerusakan otak pada usia tua.

Penting bagi semua orang untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal dan mencegah terjadinya penumpukan plak dalam arteri otak.

Baca Juga: Anak Muda Rentan Kena Hipertensi? Ini Kata Dokter

3. Mengakibatkan penyakit neurodegeneratif

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

Hipertensi pada usia muda bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif di hari tua. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada pembuluh darah dan penumpukan plak di arteri otak akibat tekanan darah yang terus-menerus tinggi.

Penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson diakibatkan oleh kerusakan pada sel-sel saraf di otak yang menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan motorik.

Menurut laporan dalam jurnal Neuron tahun 2013, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit Huntington dapat terjadi karena adanya kerusakan pada pembuluh darah di otak.

4. Meningkatkan kemungkinan terkena ensefalopati hipertensi

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

Ensefalopati hipertensi adalah jenis darurat hipertensi yang jarang di temui, yang di tandai dengan perubahan status mental dan tekanan darah yang sangat tinggi. Ini adalah kondisi yang merupakan salah satu manifestasi keadaan darurat hipertensi yang butuh penanganan segera dengan penuh ketelitian. Dalam hal ini, hipertensi pada usia muda dapat menjadi faktor risiko untuk meningkatkan ensefalopati hipertensi pada masa tua.

Sebuah laporan dalam The Journal of Critical Illness tahun 2001, kondisi ini terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan otak, kerusakan sel saraf, dan gangguan fungsi kognitif pada masa tua.

5. Meningkatkan risiko stroke

5 Alasan Hipertensi pada Usia Muda Penyebab Otak Rusak saat Tua

Dampak tekanan darah tinggi dan kejadian stroke, yang selama ini di anggap sebagai sesuatu yang harus di perhatikan saat usia senja, mungkin perlu lebih di waspadai pada usia yang lebih muda.

Sebuah studi yang di presentasikan dalam American Stroke Association’s International Stroke Conference 2022 melaporkan bahwa sementara lebih sedikit orang yang berusia di atas 75 tahun yang mengalami stroke, kejadian stroke di antara orang dewasa usia di bawah 49 tahun di Amerika Serikat telah meningkat selama 30 tahun terakhir.

Studi lainnya yang terpisah, yang juga di presentasikan dalam konferensi yang sama, menemukan bahwa tekanan darah tinggi di antara orang dewasa muda berusia 20 hingga 40 tahun tampaknya terkait dengan perubahan otak pada usia paruh baya (usia rata-rata 55 tahun), yang dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif di kemudian hari.

Kedua penelitian menemukan bahwa kejadian stroke dan tekanan darah tinggi pada kelompok usia yang lebih muda lazim terjadi di wilayah yang mereka sebut “Stroke Belt” di Amerika Serikat bagian tenggara.

Para ahli mengatakan hasil ini menunjukkan perlunya lebih fokus pada tekanan darah dan kesehatan jantung sejak usia muda.

Stroke, terkadang di sebut serangan otak, terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi suplai darah ke bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah. Dalam kedua kasus tersebut, bagian otak menjadi rusak atau mati. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang bertahan lama, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.

Itulah beberapa alasan kenapa hipertensi bisa menyebabkan kerusakan otak pada usia tua. Kabar baiknya, banyak hal yang bisa di lakukan untuk mencegah hipertensi. Mulai dari menjaga pola makan yang sehat, olahraga teratur, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Yuk, ubah pola hidup kita menjadi lebih sehat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *