BERITA UNIK

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan

Vippelangi lounge – Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan Menjalin suatu hubungan dengan lawan jenis di usia 20-an bukan hanya sekadar “aku cinta kamu” dan semua akan berjalan baik-baik saja. Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menjalin sebuah hubungan di usia 20-an, terutama bagi cewek yang memiliki pola pikir lebih dewasa atau lebih cepet matang dalam sisi psikologis.

Itulah mengapa menurut beberapa orang pasangan ideal itu yang minimal memiliki jarak 5 tahun, maksudnya umur si cowok lebih tua 5 tahun dari si cewek, biar pola pikirnya sama, jadi bisa sejalan dan seirama. Beberapa hal menjadi kekhawatiran cewek dalam menjalin hubungan di usia 20-an.​

Beberapa rasa khawatir yang dialami cewek sebenarnya berasal dari rasa enggak yakin sama diri sendiri. Biarkan semua berjalan apa adanya, terus memperbaiki diri dan menghargai diri sendiri itu penting. Kalau kita enggak bisa percaya sama diri kita dan kita enggak menghargai diri kita, gimana orang lain bisa percaya dan menhargai diri kita.

Have nice day !

1. Rasa takut akan penolakan dari orangtua si cowok. Ini bikin deg-degan sampai nggak bisa tidur!

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan

Duh, orang tuanya baik nggak, ya? Duh orang tuanya ramah nggak, ya? Duh harus ngomong apa aja nih ntar?

Pasti banyak banget yang ada dipikiran cewek pas pertama kali mau diajak ketemu sama orang tua si cowok. Mulai dari usaha nyiapin pakaian yang sesopan mungkin, bingung mau ngobrol apaan, bahkan untuk sekedar tanya “apa kabar tante?” latihan berhari hari di depan cermin.

Bingung sendiri mikir orang tua pasangan rela nggak ya anaknya punya hubungan sama cewek kayak aku. Yap! penerimaan orang tua pasangan itu penting dihubungan usia 20-an, apalagi kalo udah ada niatan buat ke arah yang serius. Kalo orang tuanya nggak cocok sama kita, dan kita tetep maksa buat jalanin terus ya ke depannya jug gak bakal enak. Poker Online

Membangun komunikasi yang baik di awal bertemu orang tua pasangan itu penting, bertingkah seadanya nggak berlebihan, tapi juga jangan seadanya banget. Memantaskan diri di beberapa kesempatan itu penting. Yang penting kesan pertama itu baik, untuk selanjutnya tinggal buktiin aja kalo kalian emang sama-sama ada niatan ke arah yang baik.

2. Penerimaan anggota keluarga lainnya, misal kakaknya atau adiknya

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan

Haduh kakaknya mukanya jutek abis, kalo di sosmed kadang nyinyirin orang. Haduh bisa nggak ya ngambil hati adeknya. Wew hal-hal sederhana kayak gini menjadi hal yang sangat dikhawatirin oleh cewek, apalgi kalo sang pacar punya kakak cewek dan punya adek cewek.

Kalo punya saudara cowok mah nggak usah diambil pusing. Memang kita hanya menjalin hubungan dengan cowok kita aja, tapi menjalin hubungan yang baik dengan keluarga si cowok termasuk saudaranya itu juga penting, hal tersebut adalah suatu investasi untuk di masa depan. Bersikap sewajarnya aja, enggak usah terlalu caper, kasih perhatian-perhatian kecil kayak ngasih kado pas ulang tahun, pelan tapi pasti lama-lama juga bisa akrab kok.

3. Belum lagi, penerimaan keluarga sendiri terhadap hubungan yang sedang dijalin

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin HubunganSi cowok udah ngenalin kita ke keluarganya, sekarang gantian kita yang harus kenalin kita ke keluarga kita. pasti juga sempet mikir, duh mama bakal suka nggak ya? Duh ntar dapat komentar apaan ya. Pasti kita udah mempersiapkannya sebaik mungkin, menyuruh cowok kita memilih baju yang sopan dan pantas.

Mengenalkan pasangan ke orang tua dan membuat orang tua setuju dengan hubungan kalian sebenarnya gampang-gampang susah. Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, kamu juga pasti sudah kenal giman orang tua atau kriteria orang tua untuk calon menantunya.

Jangan melenceng jauh-jauh dari kriteria yang orang tua tetapkan, melenceng dikit nggak papa, selama kamu bisa menunjukkan bahwa hubungan yang kamu jalani membuatmu menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, orang tua mu pas bakal iya iya aja kok.

4. Ada rasa yakin dan nggak yakin dengan perasaan si cewek ke cowoknya. Ya, semacam kebimbangan tanpa alasan gitu

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan

Beneran dia nggak sih orangnya? Yakin nih mau ke arah yang serius sama dia? Yakin nih dia imam yang tepat? Hmmmm, kalau mikirnya sudah ke arah hubungan yang serius pasti juga sempert kepikiran, yakin apa enggak untuk menghabiskan hidup dengan pasangan kita?

Si cowok sih emang udah ngajak nikah tapi masih tetep asik sama dunianya, masih lebih milih beli hal-hal nggak penting dari pada gajinya ditabung buat biaya nikah, kayaknya perlu ditanyakan lagi tentang keseriusannya. Sebenarnya yang menentukan yakin apa enggaknya juga kita, kalau si cowok bilang ngajak nikah atau ada niatan serius jangan keburu langsung girang, umur 20-an gini udah nggak jamnnya melting cuma gara-gara rayuan gombal, lihat dulu seberapa jauh niatan itu ingin dilakukan.

Kalau si dia sudah ada bukti tindakan nyata baru deh kamu boleh yakin!

5. Terakhir, rasa kurang percaya diri pada diri sendiri. Ibaratnya, kamu jadi menerka-nerka sejauh mana kamu pantas untuk pasanganmu

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan

Usia 20-an,Hal yang Dikhawatirkan Cewek Dalam Menjalin Hubungan Bisa nggak ya ntar jadi istri idaman? Bangun pagi banget nyiapin sarapan dan sebagainya. Hal-hal yang kayak gini sebenarnya balik ke diri sendiri dulu. Kalua emang belum ngerasa siap gak usah sok-sokan minta dinikahin, di”iya”in beneran ntar bingung. Kalau sudah ada niatan buat serius, memperbaiki diri dulu dan memantaskan diri untuk menjadi istri dan ibu idaman, baru deh minta dinikahin.

Di luar semua itu, berusaha menjadi pribadi yang lebih baik adalah langkah yang paling bijak, girls! Kamu boleh saja khawatir, tapi jangan sampai merusak semua impian dan komitmen hubungan yang telah terbentuk sempurna. Semangat!

Sumber : VipPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *