Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual
BERITA VIRAL

Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual

Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual yang Selalu Memakan Korban

Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual. Di era medsos ini, sepertinya hampir tiap bulan kita bisa menemukan kasus pelecehan baik itu di keramaian, rekan kerja, angkot, media sosial hingga oleh pasangan sendiri. Belum lama kita dengar cerita Baiq Nuril yang dilecehkan atasannya via chat, namun malah terjerat UU ITE. Poker Online

Atau kasus pemuda bunuh pacarnya karena si gadis tak ingin diajak berhubungan badan. Bahkan orang yang ngakunya sayang bisa jadi hidung belang. Sebegitu ngerinya pelecehan, kerap membuat korban menemui jalan buntu, trauma seumur hidup, hingga kematian. 

DIBACA JUGA : Penyebab Mudah Marah dan Cara Mengatasinya

Perbuatan apa yang sudah termasuk melecehkan secara seksual?

Pelecehan non fisik

Dalam kategori ini perlakuan yang diterima korbannya berupa ungkapan atau omongan yang menyinggung aset pribadi (payudara, alat vital) atau kemolekan tubuh korban. Banyak sekali terjadi di Indonesia dan umumnya pada wanita, tapi laki-lakipun bisa mengalami hal ini. 

Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual

Bentuk pelecehannya mulai dari catcalling (disuit-suitin orang di jalan, dirayu, diajak kencan padahal tak kenal), atau oknum tak waras yang kadang dengan kurang ajarnya membahas, misalnya: dada rata, payudara besar, dan sebagainya sehingga yang bersangkutan tidak nyaman.

Contoh kejadian yang sempat ramai dibicarakan yakni pelecehan pada perempuan di Mal Kelapa Gading dan lampu merah Bekasi. Keduanya dihampiri pria berbeda yang mengatakan hal tak senonoh hingga korban risih.

Korban pun menindak kejadian ini dengan mengusut ke polisi dan memviralkannya di media sosial. Tujuannya bukan untuk pansos alias panjat sosial, melainkan supaya para perempuan lebih hati-hati dan korban lebih berani menindak kelakuan oknum ini.

Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual

Salah satu contoh kasus pelecehan yang merupakan blunder berat, juga pernah dialami artis Fairuz A Rafiq. Pasalnya sang mantan suami membahas masa lalu dan masalah ranjang mereka tanpa sensor di vlog Rey Utami. Banyak orang mengenali kasus ini sebagai ‘ikan asin’ dan Galih kini harus mendekam dalam sel tahanan karena perbuatannya. 

Meski beberapa oknum sudah ditindak, masih banyak yang kurang paham bahwa tingkah seperti ini termasuk pelecehan. Kalau korban mempermasalahkan, malah disebut baperan. Akibatnya ya pelecehan macam ini masih banyak dan semakin marak di Indonesia.

Pelecehan versi cyber

Pelecehan ini terjadi sejak dunia bisa internetan. Pelaku biasanya melakukan chat yang tendensius dan memancing berkaitan dengan seks atau bahkan mengirimkan foto-foto vulgar seperti alat kelamin. Situasi ini bisa disebut pelecehan bila dilakukan dalam konteks membuat penerima chat atau gambar merasa tidak nyaman

Kasus Baiq Nuril adalah salah satu contoh nyata dari pelecehan cyber macam ini. Ia dilecehkan oleh atasannya sendiri, namun balik dilaporkan karena UU ITE. Belajar dari dirinya yang sempat terjerat pasal karet, ada baiknya bila mengalami ini dan ingin mengadu, minta pendampingan yayasan yang mendukung perempuan dan orang terdekat. 

Saat ini, ketika chat dan medsos makin berkembang, kasusnya cukup banyak menyerang anak-anak muda, bahkan yang di bawah umur. Modusnya mengajak berkenalan, mengajak chat pribadi, lalu di situlah korban dimangsa dengan dalih teman atau sayang. Hati-hati banget dengan pelecehan model begini.

Pelecehan fisik

Jenis pelecehan ini bisa terjadi di kantor, kampus, angkutan umum, di manapun. Modus sentuhan tangan biasanya terasa berbeda dengan tepuk punggung atau colekan biasa. Durasinya sedikit lebih lama dan punya kesan lain yang bikin tak nyaman.

Yang lebih nekat biasanya mencolek atau sengaja meraba, grepe-grepe, hingga menempelkan alat kelamin pada korban. Respon alamiah kita sih biasanya langsung menjauh, menampar atau menghardik pelaku. Tidak apa-apa, itu sah-sah saja kok untuk memberi pelajaran pada mereka.

Pedangdut Dewi Persik pernah mengalami hal ini langsung di depan kamera. Sontak penyanyi tersebut memberi bogem mentah dan menindak pelaku yang berbuat kurang ajar padanya. Dalam hal ini, keberanian dan sikap tegas DP bisa dicontoh bila memungkinkan. Tapi, tetap utamakan keselamatan ya. 

Sering Dianggap Remeh, Ini Ciri Pelecehan Seksual

Tambahan informasi bahwa pelecehan semacam ini tak hanya bisa menimpa perempuan, laki-laki dan anak kecil pun bisa menjadi korbannya. Tak peduli bagaimana pakaian, agama dan siapa kamu. Pelecehan termasuk kejahatan yang bisa mengintai siapa saja.

Jangan diam bila melihat kasus seperti ini di sekitarmu. Mungkin korban butuh pertolongan namun tak kuasa melawan. 

SUMBER DARI : Vippelangi lounge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *