Seni Menggambar di Papan Tulis Memang Unik
BERITA UNIK

Seni Menggambar di Papan Tulis Memang Unik

P PELANGI – Kebiasaan umum siswa sekolah ketika bel jam pelajaran berakhir adalah cepat-cepat keluar kelas untuk pulang sekolah. Namun tidak demikian dengan para siswa sekolah di Jepang dalam beberapa tahun belakangan ini. Alih-alih bergegas pulang sekolah, para siswa di Jepang masih berkutat di dalam kelas untuk menuangkan kreativitas mereka. Bukan dalam bentuk tari atau nyanyi, para siswa ini mengembangkan bakat seni mereka melalui seni menggambar di papan tulis.Jangan mengira karya seni mereka seperti gambar anak-anak baru belajar.

Lantas, apa yang membuat siswa Jepang begitu bersemangat mengembangkan seni menggunakan kapur di papan tulis? Simak ceritanya di bawah ini.

Beberapa tahun yang lalu, Hirotaka Hamasaki, seorang guru seni dan desainer grafis dari Nara, Jepang, menjadi viral karena gambar-gambar di papan tulisnya yang sangat detail. Dia menggambar lukisan-lukisan terkenal hingga anime dan kartun.

Karya-karya gambar di papan tulis Hirotaka berhasil menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia. Namun Hirotaka bukanlah satu-satunya yang punya spesialisasi menggambar di papan tulis dengan kapur. Karena seni menggambar menggunakan papan tulisini sudah menjadi tren di seluruh sekolah Jepang selama bertahun-tahun.POKER

Seni Menggambar di papan tulis itu begitu hidup seperti lukisan seorang maestro

Jika ditelusuri, tren seni menggambar ini di Jepang dimulai pada tahun 2012. Setidaknya ketika laman Kotaku East menerbitkan sebuah artikel tentang tiga siswa Jepang.

Setiap hari selama satu minggu penuh, mereka menggambar di papan tulis dengan karya seni yang mengesankan. Gambar-gambar di papan tulis mereka kebanyakan terinspirasi seri anime One Piece yang populer.

Tahun berikutnya, mereka menjadi tren lagi. Saat itu mereka memposting gambar yang lebih menakjubkan.Kali ini bukan hanya karya ketiga siswa itu, tapi juga kreasi dari berbagai sekolah di seluruh Jepang.

Jika biasanya aksi coret coret di papan tulis dapat marah dari guru dan sekolah, tidak demikian yang terjadi di Jepang. Rupanya kegiatan yang dilakukan setelah pulang sekolah itu mendapat dukungan dari guru dan sekolah.

Mereka mengijinkan para siswa menggunakan papan tulis di kelas sebagai media menyalurkan kreativitas yang unik ini.Papan tulis itu bahkan digunakan hingga berhari-hari sampai mereka menyelesaikan gambar-gambar epik tersebut.

BACA JUGA : Panduan Bermain AduQ Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *