Ramalan Kiamat
BERITA VIRAL

Ramalan Kiamat Gagal yang Tercatat Dalam Sejarah

Kiamat adalah sesuatu yang diyakini oleh berbagai pihak adalah sesuatu yang pasti akan terjadi.

VIP PELANGI – Namun ketika hanya manusia yang memperkirakan kapan kiamat bakal terjadi, ternyata kemungkinan melesetnya adalah 100 persen. Tak pernah sekalipun ada ramalan kiamat yang sudah terjadi. Ramalan kiamat gagal berdasarkan berbagai prediksi berbagai macam sumber.

Sebaliknya, para ilmuwan hanya memberi prediksi bagaimanakah kiamat akan terjadi, yang laporannya telah dirangkum merdeka.com di artikel Deretan Prediksi Kiamat Yang Bisa Terjadi Sebentar Lagi .

Nah, berikut deretan kiamat-kiamat prediksi manusia yang ternyata gagal dan berakhir tak pernah terjadi. Melansir Listverse, berikut ulasannya

Ramalan Kiamat Y2K

Ramalan Kiamat

Jika Anda hidup di era 90 an dan tumbuh di 2000an awal, Y2K mungkin tak asing. Meski demikian tentu kita tak sangka bahwa hal ini banyak diprediksi sebagai kiamat.

Banyak orang yang resah ketika kalender akan memasuki tahun 2000. Disebut bahwa kode komputer tak akan mengenali tahun 2000 dan akan menyebabkan semua sistem yang terkomputasi bisa crash. Hal ini disebut akan mengacaukan dunia.

Komet Elenin

Bahkan, jutaan dollar tercatat dihabiskan oleh banyak perusahaan untuk mempersiapkan Y2K yang disebut akan mempengaruhi segalanya, mulai dari ritel hingga sistem keselamatan di pesawat.

Jutaan orang percaya pada teori ini. Tak terhitung jumlahnya orang yang menimbun persediaan makanan lalu bersembunyi dari hiruk pikuk dunia karena takut dunia benar-benar kiamat. Akhirnya, tidak terjadi apapun.

Masyarakat tidak memandang komet sebagai sesuatu yang ramah. Sejak dahulu kala, penampakan komet berarti kekhawatiran akan terjadinya kiamat. Bahkan hal ini terjadi hingga di dunia modern.

Seperti ketika astronom Rusia Leonard Elenin pertama kali melihat komet Elenin pada tahun 2010, teori soal kiamat mulai bermunculan. Berbagai fenomena alam yang dekat dengan munculnya komet dianggap sebagai pertanda, mlai dari gempa dan gelombang pasang.

Para pencetus teori ini memperkirakan akan ada tabrakan penuh antara Bumi dan komet Elenin ini pada Agustus hingga Oktober 2011. Namun, hal itu tidak terjadi. Bahkan dilaporkan bahwa komet ini pecah berkeping-keping ketika memasuki tata surya kita.

Karena ini, para astronom NASA sampai turun tangan. Mereka meyakinkan bahwa jarak komet ini dari Bumi adalah 647 juta kilometer dan tak akan menimbulkan ancaman kepada penduduk Bumi.

Hal ini disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Namun sudah banyak ramalan kiamat gagal dari tahun ke tahun

Ramalan Kiamat Suku Maya

Kiamat Suku Maya mungkin adalah salah satu yang paling terkenal, dan terjadi dalam kurun waktu yang belum lama ini, yakni 2012.

Hal ini berdasarkan kalender kuno Suku Maya yang menyebut bahwa akhir dunia akan datang pada tanggal 21 Desember 2012. Banyaknya fenomena alam dan bencana alam banyak dipercaya sebagai ramalan yang menjadi nyata. Internet pun banjir dengan teori-teori soal tabrakan galaksi, komet, dan sebagainya.

Akhirnya, NASA kembali turun tangan. Para ilmuwan di lembaga antariksa AS tersebut mencari para ahli kalender Maya dan memecahkan bersama masalah akhir zaman ini.

Penjelasan NASA akhirnya berkesimpulan soal kalender Maya yang tak akan bisa sesuai jika dikonversikan ke kalender modern, sehingga kalaupun ada kiamat, tanggalnya tak akan tepat. Selain itu, dalam radar NASA tak ada komet, planet, atau galaksi lain yang berpotensi tabrakan dengan Bumi.

NASA bahkan mengeluarkan siaran pers untuk menenangkan masyarakat dan meyakinkan bahwa kiamat tak akan terjadi. Dan benar, dunia terus berjalan hingga sekarang.

Setelah kiamat Suku Maya, ada ramalan kiamat lain yang membuat masyarakat benar-benar menimbun persediaan makanannya untuk menghindari akhir zaman.

Ramalan Kiamat Blood Moon

Blood Moon atau gerhana bulan darah telah lama diasosiasikan dengan kiamat oleh para cendekiawan Kristen kuno. Hal ini dikarenakan dalam Kisah Para Rasul dan Wahyu disebut bahwa “matahari akan berubah menjadi kegelapan dan bulan menjadi darah.” Hal ini merupakan sebuah metafor dari hari kiamat.

Permasalahannya adalah, gerhana bulan darah secara nyata dianggap sebagai akhir dunia.

Hal ini lebih diperburuk dengan di tahun 2014, terdapat serangkaian gerhana bulan darah selama empat bulan, yang disebut tetrad.

Kiamat tentu tak terjadi. Namun yang perlu diketahui bagi para pemercaya kiamat yang ditandai gerhana bulan darah, gerhana semacam ini telah terjadi 2 kali dalam 2.000 tahun, sehingga jika benar kiamat akan terjadi, hal ini sudah akan terjadi ribuan tahun lalu.

Planet Nibiru

Ramalan Kiamat

Planet Nibiru adalah planet fiksi yang dipercaya akan tabrakan dengan Bumi. Banyak yang percaya bahwa ini adalah planet yang dikontrol oleh UFO raksasa. Tentu ini konyol. jangankan tabrakan, planetnya pun tak ada.

Kiamat pertama yang dipercaya akan terjadi karena Nibiru dipercaya muncul tangga 27 Mei 2003. Hingar bingar masyarakat membuat lagi-lagi NASA turun tangan dan menyangkal keberadaan Nibiru.

Hal ini terjadi lagi di 2015, yang diklaim tanggal 23 September akan terjadi tabrakan dan kiamat. Kali ini, NASA justru dituduh menyembunyikan informasi rahasia ke masyarakat oleh para pembuat teori konspirasi.

NASA pun tetap sabar untuk berpendapat dan mengedukasi masyarakat bahwa Nibiru tak lebih dari hoax internet belaka, dan sampai sekarang tak terlihat kemunculannya . Ramalan kiamat gagal pun terulang untuk ke sekian kalinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *