Kreasikan Bekas Luka dengan Tato

Kreasikan Bekas Luka dengan Tato semakin hari semakin populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang membuat sebuah tato karena makna dibalik gambar ataupun tulisan. Membuat tato pada tubuh pun tak bisa sembarangan. Para seniman tato pun harus memiliki kreativitas agar gambar yang dihasilkan tetap terlihat indah namun tak mengurangi makna yang diinginkan.

Bukan hanya dijadikan untuk memperindah tubuh saja. Namun, rupanya ada pula yang membuat tato untuk menutupi bekas luka. Mulai dari luka jahitan hingga luka bakar. Hal ini pula yang dilakukan oleh seniman tato asal Vietnam

Melalui akun Instagram @ngocliketattoo wanita Vietnam ini telah menjadi seorang seniman tato sejak 2012 lalu. Ia pun kerap membagikan hasil karyanya di media sosial.

Uniknya, wanita satu ini memilih untuk membuat tato bagi mereka yang ingin menetupi bekas luka dengan sebuah karya seni. Dirangkum Liputan6.com dari akun Instagram @ngocliketattoo, berikut ini beberapa potret seni tato yang dikreasikan untuk menutup bekas luka, Senin (3/8/2020).

2 dari 8 halaman

1. Pemilik akun @ngocliketattoo memang lebih sering membuat tato untuk menyamarkan bekas luka pada tubuh.

3 dari 8 halaman

2. Tak sedikit netizen yang terkesima atas hasil tato dari wanita asal Vietnam ini.

4 dari 8 halaman

3. Bekas luka ataupun operasi pada tubuh pun tak terlihat kembali dengan tato yang ia buat.

5 dari 8 halaman

4. Tentu saja hasil tato tersebut sering mendapat pujian dari netizen.

6 dari 8 halaman

5. Tak ada yang menyangka jika tato berbentuk bulu ini dibuat di atas bekas luka.

7 dari 8 halaman

6. Ia pun berhasil menyesuaikan besaran tato dengan luka yang dimiliki oleh para pelanggannya.

8 dari 8 halaman

7. Bekas luka tersebut pun terlihat lebih indah ya.

Penyakit yang Rentan Muncul ketika Suhu Dingin Masalah kesehatan merupakan hal yang rentan terjadi akibat suhu dingin belakangan ini. Hal ini perlu menjadi perhatian dan antisipasi bagi sebagian besar masyarakat.

Menurut akademisi dan praktisi klinik, Ari Fahrial Syam, gangguan kesehatan yang bisa muncul karena suhu dingin di antaranya mimisan, batuk pilek, dan bibir pecah-pecah yang berisiko menurunkan nafsu makan seseorang